Ampun pak...

Ribuan Bonek mania dibubarkan oleh petugas setelah mencoba untuk membuka paksa pintu gerbang Stadion Gelora 10 November Surabaya pada laga Persebaya vs Arema beberapa waktu lalu. Ulah para suporter fanatik tersebut, tak semata-mata karena aksi anarkhis, mereka marah karena tidak dapat masuk stadion yang pada saat itu sudah melebihi kapasitas penonton.

Minyak Vs Gas

Isu kenaikan minyak serta pengiriman yang sering terlambat, membuat antrian pembeli minyak tanah memghiasi wajah kota Surabaya. Seperti yang terlihat, puluhan pembeli di pangkalan minyak tanah Kampung Malang Surabaya, harus rela antri mulai pukul 07.00 untuk membeli minyak dengan batas maksimal 10 liter.

Parkir

Angin kencang dan gelombang laut yang tinggi, membuat nelayan enggan untuk melaut. Seperti yang terlihat di perkampungan nelayan Sewedi surabaya, Ratusan perahu diparkir.

Jeroan

Ratusan panitia Idul Adha memanfaatkan Sungai Kalimas untuk mencuci jeroan hewan kurban, Kamis (20/12). Karena proses pembersihan jeroan tersebut membutuhkan banyak air, mereka memilih cara efisien dengan memanfaatkan air sungai tersebut.

Santai

Jemaah Sholat ID biasanya enggan untuk mengikuti ceramah yang digelar usai sholat, mereka lebih memilih untuk pulang. Kalaupun tidak meninggalkan tempat, mereka biasannya mendengarkan ceramah dengan ogah-ogahan. seperti yang terlihat pada salah satu peserta Sholat ID di Jalan Kombes M Duryat Surabaya, kamis (20/12).

Toron cong !!!

Ribuan masyarakat Madura memadati Pelabuhan Ujung-Kamal Tanjung Perak Surabaya. Sesuai tradisi, mereka melaksanakan mudik pada saat hari raya Idul Adha. tradisi mudik tersebut, biasa disebut toron, yang berarti turun atau pulang kampung.

Kapan Damainya????

Operasi penertiban bangunan liar terus dilakukan, tapi para pemilik bangunan liar terus berpindah tempat. Seharusnya hal ini tidak dilakukan berulang-ulang jika pemerintah menemukan solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Yang dibutuhkan SOLUSI bukan OPERASI !!!!!

Byurr....

Pemanasan global (global Warming) membuat udara di Surabaya kian menyengat. Setiap orang ingin sejenak menyegarkan diri dari udara panas yang kian tak beraturan tersebut. Seperti yang terlihat, anak-anak seakan tak peduli dengan kondisi Sungai yang kotor, dan bau, dengan riang mereka bermain di sungai Gayungsari Surabaya.
"Gak ngurus sing penting seger" ujarnya dengan logat Suroboyoan.

Darmawisata

Mempunyai akses masuk ke tempat - tempat yang tidak mungkin dikunjungi masyarakat umum menjadi kebanggan tersendiri bagi para Jurnalis, momentum seperti itu tidak di sia-siakan oleh para kuli tinta tersebut, secara bergantian mereka berfoto ria dengan objek yang jarang ditemui di tempat umum. Seperti pada kawan Zaenal Efendi dan totok, secara bergantian mereka berpose di sebelah pesawat latih milik Senerbang di Lanudal Juanda Surabaya. ssstttt.....Saya juga ikut foto

Desa Kenangan

Foto kenangan pengeboran minyak lapindo di Desa Siring Kec. Porong Sidoarjo. Foto diambil pada hari ketiga semburan lumpur, tampak suasan masih hijau dan asri. Tapi kini desa tersebut sudah tenggelam oleh lumpur.

Nyaris

Karena kelebihan muatan, truk pengangkut minuman kesehatan hampir terbalik direl kereta Ngagel Surabaya. Niat cari untung malah buntung.

Anti Malaysia nya Kapan???

Berbagai aksi demonstrasi penolakan terhadap Amerika telah dilakukan masyarakat Indonesia. Termasuk aksi boikot terhadap Presiden Amerika George W Bush yang berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, belum banyak aksi serupa terhadap negara Malaysia, mengingat negara tetangga tersebut beberapa kali telah melecehkan Indonesia.

Beda Dunia

Meskipun kotor, ternyata Sungai kalimas masih menjadi sumber penghidupan bagi segelintir warga kota Surabaya. Terlihat dua orang sedang mengais rezeki di sekitar Kalimas, satu diatas sungai dan yang satu lagi di dalam sungai.

Kenapa Harus Dunia Pendidikan ??

Fenomena aneh kembali terjadi, kesurupan masal terus mewarnai dunia pendidikan di Indonesia seperti yang menimpa SMP N 32 Surabaya, Rabu (5/12/2007). Tercatat sudah lima kali kesurupan masal terjadi di sekolah tersebut. Pertanyaannya apakah fenomena tersebut memang ulah makhluk halus, ataukah ulah manusia yang menyangkut persaingan antar sekolah ??????

Nasib Sementara Boleh Beda Tapi Hasil Tetap Sama (Blok note VS Note Book)

Aku (kiri) hanya bisa mengintip temanku yang asyik memainkan keyboard laptopnya. Meski aku hanya bisa menulis di bloknote yang sudah kucel.tapi hasil beritanya tetap sama. Semangat...Semangat !!!

Akhirnya.......

Setelah satu tahun bergelut dengan lumpur Lapindo, akhirnya saya bisa menggelar pameran foto bareng "wong tuwe-tuwek", di Hypermart Royal Plaza Surabaya. diantarannya (Budi"uglu"Sugiharto, Budi Hartadi, Totok Sumarno) lumayan bisa numpang tenar. He....He......

Keluarga Paling Bahagia